Biar Tangan Yang Bercerita

Sunday, January 15, 2017

Digidaw Digidaw Aweuh Aweuh



Kuambil jaket yang menggantung di balik pintu kamar, kupakai topiku dan kuambil kunci motor yang tergeletak di meja belajar lalu berjalan keluar kamar. Kunyalakan motor lantas kutembus pekatnya malam agar dapat menyatu dengan pekatnya pikiranku saat ini. Aku sendiri tidak tahu entah pekat karena apa pikiranku, entah karena rindu, entah karena pilu, entah karena benci, atau kesimpulan dari semua itu yaitu kamu? Entahlah aku pun tak mau tahu dan memikirkannya, karena tanpa memikirkannya saja itu terus datang menghantam kepalaku, terus menerus seakan tak mau terputus.