Biar Tangan Yang Bercerita

Thursday, April 20, 2017

SENIOOOR !!!!


Baru ngerasain akhirnya kejamnya dunia kerja, walau ngga tau lebih kejam mana sama kamu yang pergi tanpa alasan dan tak berperasaan. Selama ini gua cuma denger dari temen-temen gua doang tentang mereka yang dizhalimi di dunia kerja.

 Mulai dari yang pas lagi tidur mangap terus di foto, terus ketahuan ngerokok di wc, celana yang di gunting karena di beggie sampai kucing-kucingan gara-gara ada razia rambut.

Saturday, April 15, 2017

Resep Rindu Untuk Akbar



Assalamualaikum,
Untuk sahabatku yang berada di timur jauh, berpisah jarak hingga kilometer lima ribu tiga ratus empat puluh, izinkan kusampaikan rasa yang perlahan tumbuh semenjak engkau pergi jauh, rasa yang enggan berlabuh.

Apa kabar dirimu yang berada di pelosok timur jauh itu? Semoga kamu selalu bahagia dan aku pun merasakan hal yang sama. Bagaimana perjuanganmu untuk mengajarkan anak bangsa di tanah leluhurmu? Sulitkah? Atau lebih sulit membenahi karakter kader ikatanmu? Hahahaha… Semoga menyenagkan selalu, dan hey jangan kau ajarkan juga penulisan yang tidak sesuai EYD dengan menambahkan “ha…” di akhir kalimat kepada muridmu itu.

Monday, April 10, 2017

Tulisan Pagi


Kejahatan tetap saja disebut kejahatan walaupun tujuannya untuk kebaikan. Ibarat kata, hitam sampai kapanpun tetap saja disebut hitam, tidak akan bisa disebut warna putih atau warna lainnya.

Thursday, April 6, 2017

Cerita Tentang Kamu




Aku ingin cerita tentang kamu, tentang salah satu hal penting di hidupku. tentang perasaan yang terus tumbuh tiap melihat matamu. Tentang tiap debar yang berdetak makin cepat tiap melihat senyummu. Tentang rindu yang bertamu disunyinya malam lalu mengetuk pintu hatiku. Aku ingin cerita saat ini, cerita tentang kamu kali ini.

Monday, April 3, 2017

Coretan Khayla



Perpisahan selalu jadi peristiwa yang paling menyakitkan, bahkan dengan cara yang baik-baik pun tetap saja ada luka yang ditinggalkan. Kita akan mencoba belajar melupakan saat kehilangan, tentang merubah sebingkis kerinduan menjadi sebingkai kenangan, yang mungkin akan selalu menyedihkan saat kita mulai tenggelam dalam angan. Saat kita menyadari bahwa yang paling berat bukan apa yang dipikul di pundak, melainkan apa yang membuat seisi rongga dada menjadi sesak.