“kamu tau apa yang menyakitkan dari sebuah
percintaan?” kataku setelah membawakan makanan untuknya lalu berdiri di
hadapannya.
Dia hanya diam tak menjawab saat kutanyakan hal itu,
matanya hanya tertuju kearah makanan yang kuberikan.
“yang menyakitkan dari sebuah dari sebuah percintaan
adalah perpisahan” kataku lagi melanjutkan setelah dia hanya terdiam atas
pertanyaan yang kuajukan.