Biar Tangan Yang Bercerita

Saturday, June 24, 2017

Dek, Kamu Tahu?



Dek, sini aku kasih tahu sesuatu… Aku ingin membahas tentang kita yang saat ini mulai menyatu, mulai dari pikiran yang mulai menjadi padu hingga perasaan di hati yang kini kita sudah sama-sama tahu. Untuk itu, aku ingin kamu sini mendekat untuk aku beritahu sesuatu.

Dek, kamu tahu? Sejak perkenalan denganmu, aku tahu hidupku akan mulai menyenangkan lagi seperti dulu, sejak beberapa waktu yang pernah membuatku terpuruk yang sudah kuceritakan padamu, yang saat itu kamu duduk manis di sampingku dengan senyummu yang menguatkanku.

Dek, kamu tahu? Seiring berjalannya waktu perasaanku mulai tumbuh kepadamu dan aku (akhirnya) tahu hal yang sama terjadi juga padamu. Tak banyak pertemuan memang, namun banyak percakapan diantara kita yang menyenangkan dan tak bisa kulupakan. Mulai dari cerita tentang kamu dan kehidupanmu yang selalu menarik bagiku atau memang karena kamu yang mulai membuatku tertarik dalam galaksimu.

Dek, kamu juga harus tahu… Segala hal yang kulakukan selalu menjadi menyenangkan bila berkaitan denganmu. Mulai dari mendengar suara nyanyianmu yang menjadi pengantar tidurku hingga kamu yang memintaku mengaji untuk menemanimu ke alam mimpimu. Saat membaca puisi yang kau buat untukku dan kubalas dengan sajak yang kutulis untukmu. Selalu menyenangkan jika mengingat tentang itu.

Dek, aku pun kini juga tahu… Tentang makna yang kau selipkan diantara percakapan kita akhir-akhir ini. Tentang hubungan yang tentunya kau harapkan dibawa ke arah yang pasti dan agar mendapatkan kejelasan sebagai apa kamu di dalam hubungan ini. Aku tahu, kamu melakukan ini agar tidak lagi mengalami sakit hati yang pernah kau alami dan membuat sebagian besar rasa cinta di dirimu mati kembali.

Dek, untuk itu aku ingin memberitahumu sesuatu tentang bagaimana aku kepadamu. Aku sudah beritahu bahwa aku sudah masuk dalam galaksimu dan kini kamu sudah menjadi salah satu hal penting dalam hidupku. Aku juga ingin kamu tahu dek, namamu kini mulai menetap dalam tiap doaku dan bayangan tentangmu mulai singgah di hampir tiap malam menuju lelapku.

Dek, sini mendekat dan duduklah di sampingku, lalu dengarkan aku bercerita sesuatu yang menarik yang pernah kualami dalam hidupku. Cerita yang saat ini menjadi bagian paling sering aku baca, karena setelah membacanya aku selalu bahagia. Cerita tentang tentang seseorang yang senyumnya sehangat senja dan bila aku disampingnya membuatku menjadi sekuat baja. Kamu tahu dek, cerita siapa itu yang sering kubaca?.


-Perempuan Berkalung Suling (Chapter 3)

No comments:

Post a Comment